Buku ini berisi catatan-catatann perjalanan seseorang di dalam mengunjungi berbagai tempat di dunia. Selain kaya akan informasi, buku ini juga penuh dengan drama kultural, ironi politik, dan kelembutan sastra. Ditambah dengan cara penyampaian yang lancar,
Adalah kumpulan cerpen terbaru Puthut EA. Buku ini berisi cerpen-cerpen memesona dari fragmentasi; gempa bumi yang meluluhlantakkan tanah, rumah-rumah dan hubungan-hubungan keluarga.Peristiwa-peristiwa politik berakhir seiring lenyapnya desa-desa dan oran
Dari 51 cerpen yang dimuat di Harian Kompas selama 2008, peraih Khatulistiwa Literary Award 2004, Linda Christanty, dan pengajar filsafat di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Rocky Gerung, memilih 15 cerpen untuk antologi ini. "Smokol" karya Nuk
Kumpulan Prosa Puthut EA*"AKU tidak pernah bisa mengerti sistem apa yang menautkan antara tubuh dan demam, keresahan, dan mimpi. Setiap kali aku dalam resah yang sangat, atau tubuh yang demam, ia selalu menjambangiku dalam mimpi. Ia selalu datang bersama
Fakta bahwa cerpen mendominasi sastra Indonesia makin tidak dapat dielakkan. Kedudukan cerpen semakin kuat, antara lain karena cerpen dan koran saling bergandeng tangan. Dua puluh cerpen dalam buku ini dipilih dari ratusan cerpen di sekian banyak koran se