Buku ini membuktikan bahwa regenerasi cerpenis di Indonesia berlangsung secara terus-menerus dan simultan. Karya-karya para cerpenis kawakan seperti Gerson Poyk, Putu Wijaya, Budi Darma, Arswendo Atmowiloto, Gde Aryantha Soetama, dan F Rahardi, bersanding
"Dalam sebagian besar cerita Damhuri, kampung terungkapkan dalam bahasanya sendiri, bahasa yang mengungkap perbendaharaan kampung, tanpa harus berarti usang, karena baik persoalan, maupun sudut pandang dan pendekatannya, sepenuhnya berpijak pada masa kini
Dari 51 cerpen yang dimuat di Harian Kompas selama 2008, peraih Khatulistiwa Literary Award 2004, Linda Christanty, dan pengajar filsafat di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Rocky Gerung, memilih 15 cerpen untuk antologi ini. "Smokol" karya Nuk