“ At the end of your life, you will never regret not having passed one more test, not winning one more verdict or not closing one more deal. You will regret time not spent with a husband, a friend, a child, or a parent. ” ― Barbara Bush
Dua puluh cerpen di buku ini dipilih dari ratusan cerpen yang telah terbit di sekian banyak koran sejak akhir 2007 sampai akhir 2008. Setelah itu, cerpen-cerpen ini melewati saringan juri Pena Kencana yang terdiri atas Triyanto Triwikromo, Budi Darma dan
JURNALISME SASTRAWI satu genre dalam jurnalisme yang pada mulanya berkembang di Amerika Serikat tahun 1960-an. Ia menggabungkan disiplin paling berat dalam jurnalisme serta kehalusan dan kenikmatan bercerita dalam novel. Wawancara bisa dilakukan dengan pu
Di dalam buku Un Soir du Paris, 12 penulis terkemuka Indonesia berkisah tentang dunia lesbian yang kompleks dan penuh lika-liku cinta yang unik. Mereka adalah Cok Sawitri, Shantined, Abmi Handayani, Ucu Agustin, Stefanny Irawan, Linda Christanty, Clara Ng
Menampilkan tema-tema kemanusiaan tanpa menyerahkan sastra ke bawah telapak kaki penindasan pesan, bukan upaya gampang. Linda Christanty mampu menaklukkan kemuskilan ini. Dalam sebagian besar cerpen-cerpennya, kelamin prosa dan kelamin puisi menyatu berse